Detail Publikasi Berita

SMAN 1 SEMIN

0 komentar
EKASATYA KAMIS PON AWAL TAHUN (EKAPONTA) OSIS SMA NEGERI 1 SEMIN
blog
EKASATYA KAMIS PON AWAL TAHUN (EKAPONTA) OSIS SMA NEGERI 1 SEMIN

Tradisi berpakaian Kejawen setiap Kamis Pon di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa, khususnya budaya Yogyakarta. Di SMA Negeri 1 Semin tradisi menggunakan kejawen setiap Kamis Pon telah dilaksanakan. Siswa membutuhkan kegiatan yang dapat menumbuhkan kecintaan pada tradisi dan budaya Yogyakarta.

EKAPONTA merupakan kegiatan Kamis Pon awal tahun 2025

EKAPONTA (Ekasatya Kamis Pon Awal Tahun) merupakan salah satu program kerja OSIS SMA Negeri 1 Semin yang dilaksanakan pada hari Kamis Pon, 16 Januari 2025 yang merupakan hari Kamis Pon awal tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak untuk melestarikan, mempertahankan, dan mengenalkan budaya jawa yakni permainan tradisional. Hal ini merupakan  kegiatan yang penting agar para siswa tidak lupa akan budaya yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan Ekaponta yang bertema “Jembare Roso, Rakete Rukun” ini diawali dengan apel pembukaan yang dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai serta seluruh siswa SMA Negeri 1 Semin. Apel pembukaan ini dipimpin oleh Bapak Sumardi, S. Pd., M. Pd, yang menyampaikan amanat untuk seluruh warga SMA Negeri 1 Semin untuk senantiasa mencintai dan melestarikan budaya leluhur. Kegiatan dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Kepala Sekolah didampingi Wakil Kepala Sekolah.

Kegiatan ekaponta ini dimeriahkan dengan menyelenggarakan perlombaan tradisional yakni egrang dan Baboba ( Bolak balik balok). Melalui lomba-lpmba tradisional diharapkan dapat meningkatkan semangat baru khususnya dalam upaya turut melestarikan budaya Jawa. Acara ini dirancang untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tradisi lokal sekaligus membangun kebersamaan dan kekompakan di antara siswa. Dengan memanfaatkan momentum Kamis Pon, kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat kesadaran akan kearifan lokal, menanamkan nilai sportivitas dan kreativitas, serta mengapresiasi permainan tradisional sebagai warisan budaya yang berharga. Hasil perlombaan egrang pada ekaponta kali ini dimenangkan oleh pasangan Irfan-Yana, juara 2 diraih oleh Widi-Syifa, juara 3 diraih oleh Arif-Suci. Sedangkan untuk perlombaan Baboba, juara 1 diraih oleh Mega-rohim. Juara 2 diraih oleh Agam -Fitri, juara 3 diraih oleh Irwa-Nisa

 

TIM PUBLIKASI SMAN 1 SEMIN