Workshop dan Evaluasi Komprehensif Tata Kelola Satuan Pendidikan di SMAN 1 Semin

SMAN 1 Semin kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan melalui penyelenggaraan Workshop dan Evaluasi Komprehensif Tata Kelola Satuan Pendidikan pada Rabu, bertempat di ruang guru. Kegiatan ini menghadirkan Kepala SMAN 1 Semin sebagai pemateri utama, yang menyampaikan penguatan tata kelola sekolah berlandaskan 8 Pilar Pendidikan sekaligus dikaitkan dengan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).

Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dan pegawai SMAN 1 Semin dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai standar tata kelola yang efektif, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan.

Dalam paparannya, Kepala SMAN 1 Semin menjelaskan secara rinci 8 Pilar Pendidikan yang menjadi fondasi dalam implementasi manajemen sekolah, yaitu:

1. Pilar Manajemen Kurikulum – pengembangan kurikulum operasional sekolah yang adaptif dan relevan.
2. Pilar Manajemen Pembelajaran – penguatan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan berpusat pada peserta didik.
3. Pilar Manajemen GTK – pengembangan kompetensi dan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan.
4. Pilar Manajemen Peserta Didik – layanan pengembangan karakter, minat, dan bakat siswa.
5. Pilar Sarana dan Prasarana – optimalisasi fasilitas pendidikan yang aman dan mendukung proses belajar.
6. Pilar Pembiayaan Sekolah – pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
7. Pilar Kemitraan dan Hubungan Masyarakat – membangun kolaborasi dengan orang tua, komite, dan masyarakat.
8. Pilar Budaya dan Lingkungan Sekolah – pembiasaan nilai-nilai positif untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.

Setiap pilar dijelaskan keterkaitannya dengan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, terutama pada aspek: orientasi pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmonis, loyalitas, adaptif, dan kolaboratif. Pemateri menekankan bahwa tata kelola yang baik bukan hanya memenuhi indikator PKKS, tetapi juga memastikan keberlanjutan mutu pendidikan di SMAN 1 Semin.

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi komprehensif melalui diskusi kelompok, di mana para peserta meninjau capaian program sekolah, menganalisis kendala, dan merumuskan rekomendasi tindak lanjut. Evaluasi ini menjadi ruang refleksi bagi seluruh unsur sekolah untuk menguatkan komitmen bersama. Kepala SMAN 1 Semin dalam penutupannya menyampaikan bahwa tata kelola yang baik harus dijalankan secara kolaboratif. “Kepala sekolah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara guru, tenaga kependidikan, komite, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan layanan pendidikan,” ujarnya. Kegiatan workshop ini diharapkan mampu memperkuat sistem tata kelola sekolah dan menjadi dasar perbaikan berkelanjutan demi terwujudnya satuan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.